Kamis, 07 Januari 2010

Prilaku Organisasi dalam Kontek MCS

Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi prilaku manusia. Sistem pengendalian manajemen yang baikmempengaruhi prilaku sedemikian rupa sehingga memiliki tujuan yang selaras, artinya tindakan-tindakan individu yang dilakukan untuk meraih tujuan-tujuan pribadi juga akan membentu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Manajemen senior menginginkan agar organisasi mencapai tujuan organisasi. Tetapi anggota individu organisasi mempunyai tujuan pribagi masing-masing yang tidak selalu konsisten dengan tujuan organisasi. Dengan demikian, tujuan dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan tindakan “ keselarasan tujuan” yang tinggi. Dalam proses yang sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus juga merupakan kepentingan perusahaan.
Faktor-faktor informal yang mempengaruhi keselarasan tujuan. Baik sistem formal maupun proses informal mempengaruhi prilaku manusia dalam organisasi perusahaan, konseksuensinya, keduanya akan mempengaruhi pada tingkat pencapaian keselarasan tujuan. Tujuan utamanya adalah menelaah sistem pengendalian yang bersifat formal, seperti perancangan strategis, penyusunan anggaran, maupun pelaporan. Namum hal yang juga untuk diperhatikan oleh para pemengang sistem pengendalian formal adalah aspek-aspek yang berkaitan dengan proses informal, seperti etos kerja, gaya manajemen, dan budaya yang melingkupi.
Faktor-faktor eksternal.
Faktor-faktor eksternal adalah norma-norma mengenai prilaku yang diharapkan di dalam masyarakat, dimana organissasi menjadi bagiannya. Norma-norma ini menyangkut sikap, yang secara kolektif sering juga disebut sebagai etos kerja, yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai terhadap organisasi, keuletan, semangat, dan juga kebanggaan yang dimiliki oleh para pegawai dalam menjalankan tugas.
Faktor-faktor Internal
Budaya
Faktor internal yang tepenting adalah budaya di dalam organisasi itu sendiri, yang meliputi keyakinan bersama, nilai hidup yang dianut, norma-norma prolaku serta asumsi-asumsi yang secara implisist diterima dan yang secara eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi.
Gaya Manajemen
Faktor internal yang barangkali memeiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen adalah gaya manajemen. Biasanya sikap-sikap bawahan mencerminkan apa yang mereka anggap sebagai sikap atasan mereka, dan sikap para atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yang menjadi sikap CEO. Para manejer memiliki kualitas dan gaya yang beragam. Beberapa diantaranya memiliki kharisma dan ramah, sementara yang lain ada yang bergaya santai. Ada manejer yang banyak melewatkan dengan melihat-lihat dan berbicara pada banyak orang manajemen dengan cara berjalan berkeliling, sementara ada juga manejer yang menyibukkan dirinya menulis laporan.
Organisasi Informal
Garis-garis dalam bagan organisasi mengambarkan hubungan-hubungan formal yaitu pemegang otoritas dan tanggung jawab dari setiap manejer. Sebagai contoh, sebuah bagan mungkin menunjukan bahwa manejer produksi dari Divisi A member laporan kepada manejer umum Divisi A. namun, dalam menjalankan tanggung jawab, manejer produksi Divisi A juga menjalin komunikasi dengan banyak orang lain di dalam organisasi.
Persepsi dan Komunikasi
Dalam upaya meraih tujuan-tujuan organisasi, para manejer operasi harus mengetahui tujuan dan tindakan-tindakan yang harus diambil untuk mencapainya. Mereka menyerap informasi ini dari berbagai jalur formal ataupun jalur informal. Sebuah organisasi adalah subuah entitas yang kompleks dan tindakan-tindakan yang diambil oleh berbagai bagian dari organisasi untuk mencapai tujuan bersama tersebut tidak biasa dinyatakan secara jelas, bahkan dalam situasi yang terbaik sekalipun. Lebih lanjut lahi, pesan-pesan yang diserap dari berbagai sumber ini bisa jadi bertentanggan satu sama lain, atau bahkan memeiliki interprestasi yang sanggat beragam.
Sistem Pengendalian Formal
Aturan-aturan.
Istilah aturan-aturan sebagai seperangkat tulisan yang memuat semua jenis intruksi dan pengendalian, termasuk didalamnya adalah : instruksi-instruksi jabatan, pembagin kerja, prosedur standar operasi, panduan-panduan, dan tuntunan-tuntunan etis. Beberapa aturan adalah pedoman kerja, yaitu para anggota organisasi diizinkan, dan bahkan diharapkan, untuk menyimpang dari pedoman tersebut, baik dalam situasi-situasi khusus atau ketika mereka menilai bahwa penyimpangan tersebut akan berakibat baik bagi organisasi. Beberapa jenis aturan diantaranya : pengendalian Fisik, manual, pengamanan sistem, dan sistem pengendalian tugas.
Proses Kendali Secara Formal
Suatu perencanaan strategis akan melaksanakan tujuan dan dan strategi organisasi. Seluruh informasi yang tersedia digunakan untuk membuat perencanaan. Perencanaan strategis tersebut kemudian dikonversi menjadi anggaran tahunan yang berfokos pada pendapatan dan belanja yang direncanakan untuk masing-masing pusat tanggung-jawab. Pusat tanggung jawab juga dituntun oleh aturan-aturan dan informasi formal lain. Pusat tanggung jawab menjalankan operasi-operasi yang ditugaskan, dan hasilnya akan dinilai dan dilaporkan. Hasil aktual kemudian dibandingkan dengan target yang tercantum dalam anggaran untuk menentukan apakah kinerjanya memuaskan atau tidak. Jika memuaskan, maka pusat tangguang jawab menerima unpan balik dalam bentuk pujian atau penghargaan lain. Jika tidak memuaskan, maka umpan balik yang diterima akan mendorong dilakukannya tindakan-tindakan korektif di pusat tanggung jawab serta kemungkinan untuk dilakukannya revisi dalam rencana.
Jenis-jenis Organisasi
Meskipun kualitas dan ukuran organisasi sangat beragam, setidaknya organisasi dapat dikelompokan ke dalam tiga kategori umum, yaitu : (1) Struktur fungsional, (2) Struktur unit bisnis, dan (3) Struktur matriks. Pilihan tertentu terhadap struktur organisasional mempengaruhi rencana sistem pengendalaian manajemen.
Para kontroler juga bertanggung jawab merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian, namun, sebagai pejabat staf, dia tidak membuat keputusan dalam bidang manajemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang menerima komentar anda